Hari ini aku ke puskesmas untuk cabut gigi, yang tidak begitu bermasalah sebenarnya. Tapi ibuku menyarankan untuk dicabut karena membuat gigi yg disampingnya merenggang. Maklum cuma akar gigi yg makin lama makin mengecil.
Sesampai di sana. Pemeriksaan awal tensi darahku 98/75. Dokter tidak menyarankan untuk aku cabut gigi. Dan menganggap aku tidur kemalaman. Aku bahkan tertidur selepas membaca al qur an setelah sholat maghrib. Aku tumbang kelelahan.
Dokter hanya memeriksa kondisi gigiku.
Dan dokter menyimpulkan gigi yang hendak aku cabut adalah gigi susu. Aku sempat kaget. Aku masih punya gigi susu yg seharusnya sudah tanggal diusiaku SD.
Dokter juga berkata mungkin gigi permanenku terbenam sehingga tidak tumbuh karena tidak pas posisinya. Dokter memberiku vitamin b kompleks.
Aku pun jadi penasaran dengan kondisiku. Aku googling dan ternyata kondisiku banyak yg mengalami terutama pada wanita. Aku gak merasa sendiri.
Aku disarankan makan telur setengah matang untuk menstabilkan tensi darahku. Ayuk iparku pertama memberi 3 telur ayam kampung. Aku rendam 1 butir dalam gelas dengan air panas. Setelah air sudah dingin aku coba. Ternyata rasanya enak, aku suka, tidak amis.
Ada yang aku anggap lucu di hari ini. Ibuku yang tahu aktivitasku membelikan susu kental manis 2 kaleng. Aku sempat bertanya kenapa harus 2 kaleng terlalu banyak. Ibuku cuma berdalih bisa untuk besok-besok. Aku tahu ibuku khawatir kalau-kalau ada apa-apa denganku di perjalananku pergi dan pulang mengajar dengan kondisi tensiku yg rendah.
Akhir-akhir ini memang kondisiku fisikku sangat lelah. Mungkin itu yang memicuku jadi hipotensi.
Harapanku senin besok cabut gigi taring susuku sukses. Gigi permanenku tumbuh.
Dan terimakasih Atas hari ini Ya Allah. Banyak cinta yang aku rasakan untukku. Maaf ya Mak, belum bisa membuatmu tenang dengan kondisiku… Aku sayang Mamak